4 sifat manusia menurut imam ghazali. ” (Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, juz IV, halaman 298). 4 sifat manusia menurut imam ghazali

 
” (Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, juz IV, halaman 298)4 sifat manusia menurut imam ghazali  Al-Ghazali berpendapat bahwa karakter (sifat) manusia tersusun dari dua hal, yaitu jasad dan jiwa

METODEPENDIDIKANAKHLAKIMAMAL-GHAZALI PEDOMANTRANSLITERASI HurufArab HurufLatin Keterangan ا Tidakdilambangkan ب B Be ت T Te ث Ts tedanes ج J JeMenurut al-Ghazali, jiwa adalah identitas esensial yang tetap yang merupakan subjek yang mengetahui, berdiri sendiri (tidak bertempat), dan bersifat tetap. Ilmu dan amal ini disempurnakan dengan akhlak-akhlak yang terpuji. . Dengan adanya etika, kehidupan manusia akan lebih terarah karena adanya suatu hukum yang mengatur dan menjelaskan ketentuan mana yang baik dan yang buruk. Tazkiyatun nafs bisa dilakukan melalui proses mujahadah al- nafs ( takhalli) dan kemudian menghiasinya dengan sifat-sifat murni melalui proses riyaḍah al-nafs ( tahalli) yang memerlukan kesabaran dan usaha yang gigih dan akhirnya menemukan penampakan. Dr. Sosok yang mencintai filsafat dan tasawuf ini menularkan pemikiran-pemikirannya ke seluruh sudut dunia Islam. Ada beberapa bentuk kesabaran yang malah dinilai tidak baik dan kurang tepat. Because knowledge is the worship of the heart, the prayer sir and the. 4 Kriteria Manusia Menurut Imam Ghazali. 2, No. Kedua, baik kepada seluruh makhluk Allah SWT. Pertama kekuatan ilmu. Ahmad: Ketentraman Jiwa Menurut al-Ghazali. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Setelah itu beliau meminta kain kafan, lalu berkata: Aku telah siap memenuhi panggilan-Mu dengan penuh ketaatan. (1981). Mari kita simak uraian di. Al-Ghazali merupakan orang yang sangat ulet dalam menggeluti. dan nafsu syahwat pada manusia. Menurut Imam Al-Ghazali akhlak bukan sekedar perbuatan, kemampuan berbuat, juga bukan pengetahuan. pengaruh Imam Al Ghazali dalam tasawuf. Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan salah satu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi. Untuk menjadi seorang pendidik yang baik, Imam Al-Ghazali menetapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang guru. Menurut perspektif Al-Ghazali tazkiyyatun nafs atau “pembersihan jiwa” adalah sebuah konsep yang menekankan pentingnya membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk dan mengembangkan sifat-sifat baik. : “Puasa adalah perisai (dari siksa api neraka). Menurut Imam al-Ghazali, yang bisa diketahui adalah bahwa ia merupakan suatu esensi tak terpisahkan yang termasuk dalam dunia titah, dan bahwa ia tidak berasal dari sesuatu yang abadi, melainkan. IMAM Al Ghazali memiliki nama asli Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali Ath-Thusi Asy-Syafi'i. "Hal demikian karena tanah yang merupakan asal ciptaan. Dr. b. Nama lengkap Imam Al Ghazali adalah Abu Hamid Al Ghazali Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Ath Thusi. Ketika akhlak seseorang tercermar dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan syariat Islam maka ia berkepribadian yang tercela. G. Manusia memiliki beberapa macam kriteria. Apabila nafsu ini meninggalkan tantangan dan tunduk serta taat kepada tuntutan nafsu syahwat dan. Yakni: 1. Ach Zainur Ridwan. 2 Sinopsis Ilmu Menurut al-Ghazali 4 2. 67). Pemikiran al-Ghazali dalam bidang tertentu telah diulas oleh beberapa penulis. Untuk mengetahui Perspektif Imam Al-Ghazali Tentang Pendidikan Akhlak Anak Dalam Buku Ihya Ulumuddin. Mahmuddin Purag. ADALAH Syeikh Imam al Ghazali atau bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafii adalah ulama produktif. zali banyak mempergunakan term-term dan Ibnu Sina seperti an-nafs, ar-ruh dan al-jism, dan secara tidak langsung al-Ghazali telah memperkuat term-term Ibnu Sina tersebut dengan dalil-dalil syara’. al-Ghazali memberikan pandangan atau pengertian tentang esensi manusia, beliau mengatakan bahwa. 3 Pendapat al-Ghazali mengenai pendidikan 6 3. 1. mann namun ini tergolong lebih umum, seperti contoh, “untung saja aku yang sekolahin kamu, jika tidak pasti kamu menjadi terluntang lantung”. Com – Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang tidak luput dari dosa dan maksiat. 1 Sifat-Sifat Penuntut Ilmu Pada permulaan kitab ini, Imam al-Ghazali menyebutkan sifat-sifat seorang penuntut ilmu yang mendapat kejayaan dan kecelakaan sebagai panduan dan pedoman. Akhlak menjadi hilang manakala terjadi ketiadaan keseimbangan. 1. Pentingnya jiwa yang tenang dan kesuciannya pada seorang manusia, sebagai bekal dalam menempuh kehidupan yang sarat dengan problema danIdentitas Diri Al-Ghazali Konsep Identitas diri menurut al-Ghazali terdapat dalam kitab kimia kebahagiaan karangan miliknya. Pada diri manusia terkumpul empat macam sifat, yakni sifat sabu’iyah (binatang buas), bahimiyah (binatang), syaithảniyyah (setan), dan rabbảniyyah (ketuhanan). Allah menciptakan manusia di muka bumi ini sebagai khalifah (pemimpin) dan sebagai mahluk yang memiliki kedudukan yang terbaik dibanding mahluk lainnya. ” (Al-Ghazali, Ihyâ’ Ulûmiddîn, juz IV, halaman 298). Yang lebih tepat sebenarnya adalah melafalkannya Al-Ghozali ( الْغَزَالِيُّ ), yakni dengan tidak mentasydidkan huruf zay. Oleh karenanya Al-Ghazali dalam mengupas hakikat manusia, beliau menggunakan empat term, yaitu: (1) al-qalb; (2) al-ruh; (3) al-nafs; dan (4) al-‘aql. Di samping itu, Al Ghazali juga menulis beberapa kitab risalah, yaitu Kimiya as-Sa’adah (Proses Kebahagiaan), Ayyuha. ini yaitu: (1) H akikat dan Tujuan manusia Menurut Al-Ghazali karya Fahruddin,1 (2) Epistemologi Ilmu dalam Kitab Risalah Al-Ladunniyah karya prof. Menghilangkan Dengki dalam Hatinya 3. Kata tazkiyah. Dalam ilmu pengetahuan semua bersumber dari akal, sebagaimana buah-buahan yang berasal dari pohon, sinar atau cahaya dari matahari dan penglihatan dari mata”. Imam Ghazali telah menjelaskan berkenaan ikhlas sebagai salah satu daripada sifat-sifat yang menyelamatkan manusia (rub’u al-Munjiyyat). KONSEP HATI MENURUT AL-GHAZALI Muhammad Hilmi Jalil 1, Zakaria Stapa 1, Raudhah Abu Samah 1 1 Institut Islam Hadhari, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43600 UKM Bangi,. Manusia memiliki beberapa macam kriteria. id-Manusia memiliki beberapa macam kriteria, mulai dari bentuk tubuh, karakter atau sifat bahkan dalam hal pengetahuan antar negara juga berbeda. Unsur rohanilah yang membedakan manusia dengan makhluk-rnakhluk Allah lainnya. Untuk para pembaca hendaknya harus mengetahui biografi Imam Al Ghazali serta. Peserta didik menurut Al-Ghazali adalah manusia yang fitrah (Arista, 2019). 15: 29; 36:72 ), peristiwa ini antara lain mengisyaratkan: a. 15. Tema : 4 (empat) Golongan Manusia Menurut Imam Al-Ghazali. Konsep identitas diri ini masuk pada bab pertama berjudul “mengenal diri”, disitu disebutkan bahwa mengenal diri adalah kunci untuk mengenal Tuhan. Tazkiyyatun nafs merupakan bagian dari perjalanan spiritual yang diperlukan untuk mencapai kedekatan. Manusia banyak melakukan kejahatan dan kerusakan karena menuruti hawa nafsunya, sehingga mengakibatkan kerusakan dan kejahatan bagi orang-orang lain dan dirinya sendiri. Ini merupakan keadaan manusia pada umumnya. Ahmad, hubungan reason dan revelation ini memang pembicaraan paling hangat sepanjang sejarah pemikiran manusia (I. pendidikan merupakan sistem dan cara meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segalaa aspek kehudupan. 7 NAFSU DALAM DIRI. Menurut pendapat Al ghazali bahwasanya semua tingkah laku dan perbuatan manusia yang bersifat baik atau buruk adalah bersumber pada makna syaitan membawa satu bawaan atas akal dan memperkuat daya tariknya(M. 114Falsafah menurut imam al gazali. Neraka merupakan tempat di. 1. A. (1) Seseorang yang mengetahui dan sadar bahwa dirinya mengetahui, itulah orang yang berilmu, maka ikutilah. 9. Ketika akhlak seseorang tercermar dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan syariat Islam maka ia berkepribadian yang tercela. Di dunia ini manusia selalu dihadapkan dengan persoalan dan permasalahan yang harus dilalui dengan kesabaran. 4 Sedangkan konsep perkembangan kognisi pada manusia menurut Al-Ghazali Terbagi Menjadi empat tahapan yaitu al- ‘aql al-hayulani, al-‘aql bi al-malakat, al-‘aql bi al- fi’il, dan al-‘aql. 142. Abu Hamid Al-Ghazali atau yang dikenal secara populer sebagai Imam Al-Ghazali salah satutokoh terpenting yang memikirkan persoalan-persoalan pendidikan. 7. Secara filosofis, memandang manusia berarti berpikir secara totalitas tentang diri manusia itu sendiri, struktur eksistensinya, hakikat atau esensinya, pengetahuan dan perbuatannya, tujuan hidupnya, dan segi-segi lain yang mendukung, sehingga tampak jelas wujud manusia yang sebenarnya. Empat Pilar Akhlak. Keempat istilah ini ditinjau dari segi fisik memiliki perbedaan arti. Dan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat, karena itu dalam proses pendidikan menurut Imam Al-Ghazali hendaknya mampu mengembangkan karakter seperrti berpikir, keikhlasan, kesabaran, syukur, ketakutan dan harapan, kemurahan hati, kejujuran,cinta. Salah satu cara membersihkan hati adalah dengan senantiasa introspeksi diri akan semua kesalahan. Dalam Islam, kesehatan jiwa menjadi syarat sah dalam beribadah umat Islam. Menurut Imam Al Ghazali, ada sifat-sifat hati yang harus kita hindari dalam hidup, yaitu: ADVERTISEMENT. dunia hanya sementara, meyakinkan kehidupan akhirat benar-benar ada. Guru dianggap manusia yang harus bertindak sempurna. Semua manusia itu tidak ada yang sama dan pasti berbeda-beda, itu semua sebagai bentuk sunnah tullah. Menurut imam al-Ghazali “akhlak yang baik adalah keimanan, sesuai. Imam al-Ghazali dalam karya agungnya Ihya ‘Ulumuddin telah membezakan di antara roh dengan jasad. (al-Baqarah 2: 10) Personaliti menurut perspektif Islam turut dibincangkan oleh Imam Al-Ghazali. ” (al-Baqarah [2] : 183). Shidiq Fil Khall – Sifat jujur yang penerapannya terdapat pada kenyataan apa saja yang terjadi di dalam kehidupan. Semua manusia itu tidak ada yang sama dan pasti berbeda-beda sifatnya. Saya sudah lama mengenal ajaran akhlak dari Imam Ghazali dan saya merasa bahwa hal ini memberikan nilai tambah yang besar dalam hidup saya. " Artinya, Imam al-Ghazali mengatakan dengan merenungkan wujud dan sifat-sifatnya, manusia sampai pada sebagian pengetahuan tentang Tuhan. Ketiga, hakikat untuk memperoleh pengetahuan dari sifat hidup bagi manusia sud ah pastin ya berbeza kerana hidup tuhan besifat kekal, mu tlak,. Kitab ini menjelaskan tentang kaidah dan prinsip penyucian jiwa, sifat takwa, zuhud, cinta, menjaga hati, dan ikhlas dalam beragama. Jelasnya, Allah SWT dapat dikenali di alam nyata ini, melalui sifat-sifat-Nya yang tampak oleh pandangan makhluk-Nya. Biasanya orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi merasa. Jasad adalah gambaran material fenomenal, sedangkan jiwa merupakan gambaran abstrak batiniyah. Namun, menurut Al Ghazali, manusia dianugerahi hal lain yang. Tujuan penelitian Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu : 1. berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Muhammad Al-Baqir (Bandung:Abstract. Inilah hakekat manusia yang membedakannya dari nafs. Hal itu dapat dilatih melalui mujahadah[5] dan riyadhah. Katakan: Roh itu adalah urusan Tuhanku. Tulisan berikut ini merupakan kutipan yang diambil dari buku Abuddin Nata (2000:95-99) ketika menjelaskan kriteria guru yang baik dari kitab Ihya ‘Ulumuddin yang merupakan karya monumental Imam Al-Ghazali. Kesabaran akan menentukan cepat atau lambatnya seseorang dalam menghadapi persoalan dan rintangan sebuah kehidupan. Abu Hamid Muhammad al-Tusi al-Ghazali adalah nama pengarang kitab terkenal "Ihya Ulumuddin" yang terdiri daripada empat jilid besar. Sifat Hati Menurut Imam Ghazali. Imam Ibnu Al-Jauzy menceritakan dari Imam Ahmad, saudara al-Ghazali, bahwa ketika fajar pada hari tersebut terbit, beliau segera mengambil air wudlu. INDONESIA: Akhlak merupakan ruh bagi setiap insan. Mengenal Diri. mensucikan-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya. Akhlak mulia kedua dalam ibadah puasa. Dikutip dari skripsi berjudul Akhlak Menurut Al-Ghazali (1059 M – 1111 M) dan Ibnu Miskawai (932 M – 1030 M) oleh Surya Rizki RSP (2021: 25), menurut Imam Al-Ghazali, akhlak ialah kondisi pikiran yang tetap (hay'a fin Rashika), bukan pengetahuan tentang baik dan buruk (ma'fira). Akhlak mengacu pada kemampuan mental yang. Akhlak dan kaunseling Islam. هذا لم يعص الله وأنا عصيته، فلا شك أنه خير مني. (5) Guru SMK dalam proses belajar mengajar menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat berfikir siswa. Mahabbah kepada setiap orang yang berbuat baik kepada orang lain. Foto/Ilustrasi: Ist. islam selalu dihubungkan pada sifat psikologis atau spiritual manusia sebagai makhluk yang berpikir, diberi ilmu, dfan memikul amanah (al-ahzar : 72). Di antaranya, mereka yang merasa ilmu-ilmu syariah dan aqliyah yang dimiliki telah mapan (cukup). 4 Dalam pemakaian artian ini, menurut para ahli tasawuf, nafsu adalah pokok yang menghimpun sifat-sifat yang tercela dari manusia, lalu mereka mengatakan bahwa tidak boleh tidak melawan nafsu (hawa nafsu) dan. 11 Definisi yang digagas oleh Imam al-Ghazali ini, menunjukkan, bahwa akhlak sebagai kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan terpatri dalam hati, akhlak itu suatuMenurut „Umaruddin, dalam mengupas sifat manusia, al-Ghazali menegaskan bahwa manusia mempunyai peluang untuk mencapai derajat malaikat bahkan lebih tinggi dengan ilmu pengetahuan dan juga berpeluang jatuh tersungkur lebih rendah dari derajat binatang jika terpengaruh dengan kemewahan duniawi dan menurutkan nafsu amarah. 118A. Hanya dengan upaya moral dan perjuanganlah manusia dapat merdeka dari pengaruh jahatnya (M. Prof. Pengertian Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali Dalam pandangan Al-Ghazali kebahagiaan apa saja, rasa nikmat, rasa enak tergantung pada tuntutan kodratnya. Menurut Imam Al Ghazali, perang dan pertarungan melawan nafsu berlangsung setiap saat. Al-Ghazali berpendapat bahwa karakter (sifat) manusia tersusun dari dua hal, yaitu jasad dan jiwa. Imam al-Ghazali menghuraikan makna Iman adalah:. Mereka tidak menghapuskan sifat tercela dan tidak terpuji dari dalam hatinya, seperti sombong, ria (pamer), dengki, gila pangkat, gila jabatan, gila. (al-quwwah) yang sangat penting dalam membentuk akhlak manusia. (HR. com, Kamis (20/2/2020). Dari akal inilah, ilmu. H. Manusia Menurut Al-Ghazali. Secara sederhana, takhalli bermakna pengosongan. Edisi 3 Rajab 1443 H / 4. Abu Hamid Muhammad al-Tusi al-Ghazali adalah nama pengarang kitab terkenal "Ihya Ulumuddin" yang terdiri daripada empat jilid besar. Al-Imam Al-Ghazali mengibaratkan nafsu itu seperti anjing, yang apabila dibiarkan maka dia akan liar ,galak dan beringas namun apabila dilatih dan di didik maka akan dapat menjadi baik. Dalam menjalankan itu semua, seorang Muslim hendaknya terus mengingat Allah SWT, zat yang menciptakannya. Kesimpulan. Daftar Isi. Pertama, Imam al-Ghazali memprioritaskan pada kekuatan akidah tauhid. ”Mereka mendalaminya dan menyibukkan diri mereka dengan ilmu-ilmu tersebut, namun mereka lupa pada dirinya sendiri sehingga. Namun berdasarkan hadis, malaikat mampu menjelma dalam pelbagai rupa manusia dan bentuk makhluk yang lain. Hubugan kepadaMenurut Al-Ghazali fitrah adalah suatu sifat dasar manusia yang dibekali sejak lahir dengan memiliki keistimewaan-keistimewaan sebagai berikut : Pertama, beriman kepada Allah. Dalam konteks batiniyah, terdapat empat pilar yang harus selalu ada, yaitu kekuatan ilmu, kekuatan ketegasan, kekuatan pengendalian atas hawa nafsu dan kekuatan bertindak adil / seimbang (hal 189). Konsep Pendidikan Anak Dalam Perspektif Al-Ghazali (Implikasinya Dalam Pendidikan Agama Islam). Menurut Imam al Ghazali, akhlak dibagi menjadi dua kategori yaitu akhlak mulia dan akhlak tercela. Ia melihat manusia tidak hanya sosok tubuhnya. Abstract. dengan pemikiran Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin, maka pesan-pesan akhlak dalam buku Ihya‟ Ulumiddin memiliki pesan-pesan yang cukup luas sampai beberapa jilid buku dalam karangannya. Jika kita. Sifat ketiga yang harus dicari adalah kecantikan, karena hal ini akan menimbulkan. Al-Tazkiyah dari kata tazakka yang secara bahasa diartikan dengan suci, pensucian, atau pembersihan (Tamrin, 2010:85). (keutamaan/kebahagiaan). Penyusunan sikripsi ini merupakan kajian tentang “Klasifikasi Ilmu Menurut Imam al-Ghazali Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin”. Menurut Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya’ ‘Ulumuddin. Alhasil, manusia takut karena ia tidak pernah ingat kematian dan tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut kehadirannya. Seseorang akan dikenang baik atau buruk karena akhlaknya. Menurut Imam Al-Ghazali, cinta bisa didefinisikan sebagai suatu kecenderungan kepada sesuatu yang menyenangkan. CO. Hal ini tampak nyata berkenaan dengan lima indra kita. Abstract. Sehingga dalam pembahasan kitab Ayyuhal Walad dapat membantu dalam memperbaiki Pembinaan Kepribadian anak saat ini yang mulai mengalami kemerosotan. Abstrak. Apa saja itu? Baik. Al-nafs yaitu substansi yang tersendiri, yang mempunyai daya mengetahui, bergerak dengan kemauannya dan penyempurna bagi bagian-bagian lainnya. Berkenaan dengan nikmat surgawi dan siksaan-siksaan neraka yang akan mengikuti kehidupan ini, semua orang yang percaya pada al-Qur'an dan Sunnah sudah cukup. Begitulah seterusnya, menang dan kalah silih berganti. BincangMuslimah. KIMIA KEBAHAGIAAN IMAM AL-GHAZALI SEKAPUR SIRIH Kimiyyah al Sa’adah—judul asli buku ini—disebut al Ghazali sebagai edisi saku Ihya ’Ulum al Din yang ia tulis sendiri dalam bahasa Persia populer, bukan dalam bahasa Arab sebagaimana Ihya’. Jika emosi dan syahwat menguasai dirinya maka ia akan berperilaku seperti binatang liar. Ini dipertegas dalam ayat Al-Qur’an, surat Ar-Ruum ayat 30, seperti yang telah ditulis di atas. Ag. Menurut al-Ghazali, manusia tersusun dari unsur jasmani dan rohani, sejalan dengan firman Allah dalam al-Qur‟an surat al-Shaad ayat 71-72. Menurut Al Ghazali tujuan utama pendidikan Islam itu adalah bertaqarrub kepada Allah Sang Khaliq, dan manusia yang paling sempurna dalam pandangannya adalah manusia yang selalu mendekatkan diri kepada Allah. Al-Jili dan kaum sufi pada umumnya merumuskanSelain itu sabar menurut Imam Al-Ghazali juga memiliki keterkaitan dengan pengetahuan seseorang. Al-Ghazali ketika membahas ilmu lebih tampak menggambarkan tatanan sosial masyarakat, dalam pengertian bahwa suatu ilmu atau profesi tertentu diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diwajibkan dalam tatanan tersebut. Menurut Al Ghazali tujuan utama pendidikan Islam itu adalah bertaqarrub kepada Allah Sang Khaliq, dan manusia yang paling sempurna dalam pandangannya adalah manusia yang selalu mendekatkan diri kepada Allah. Hakikat syahwat. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik yang menggambarkan tentang maqa>sid nikah baik secara umum, khusus dan Islam dan tentang penjelasan macam dari tujuan pernikahan menurut ulama’ tasawuf dan juga bagaimana. Pertama, akal adalah sifat pembeda antara manusia dan binatang. Konsep Ikhlas Menurut Imam Al-Ghazali. Pecihitam. membersihkan hatinya dari sifat-sifat tercela, mengosongkan hati dari sifat-sifat keji (tahalli) melepaskan sangkut paut dengan dunia dan seisinya. Ia melihat manusia tidak hanya sosok tubuhnya atau jasmaninya saja, tetapi juga rohaninya, tujuan hidupnya, sifat-sifatnya dan juga hubungan dengan Khaliknya. Yasir Nasution. Ada manusia yang memiliki sifat baik, ada juga yang memiliki sifat buruk, ada yang bisa kita jadikan panutan, dan ada juga yang tidak. Ada manusia yang memiliki sifat baik, ada juga yang memiliki sifat buruk, ada yang bisa kita jadikan panutan, dan ada juga yang tidak bisa kita jadikan panutan. Namun, bagi orang-orang tertentu, yang terpelajar dan terlatih, serta mendapat pertolongan dari. 2. Selain itu, guru seakan dituntut untuk bertindak seperti makhluk yang harus bersih dari segala bentuk tindak amoral. Antar sifat penuntut ilmu yang mendapat kecelakaan dan kehinaan dari Allah S. Skripsi ini berjudul manajemen nafsu menurut al-Ghazali. 3 Kri tika n Imam A l-Gh azal i terh adap f ilsa fat terka dang dit afsir kan keli ru.